perbedaan versi kasus tanah Dago

Jadi begini perbedaan versi kasus tanah Dago:  


1. Versi Dago Elos muncul dari gugatan Muller 2016 dan diduga kolusi dengan tergugat utama, pakai Hak Barat Eigendome Verponding yang dipertanyakan kebenarannya.  

2. Versi Kampung Cirapuhan bilang konflik ini adalah modus kolusi Muller cs dan tergugat utama untuk saling menggugat, merugikan warga RW 02; mereka juga tolak hak Barat yang sama tapi versi Dago Elos dianggap bohong publik.  

3. Versi Kampung Cirapuhan dukung Tergugat 334 (Dinas Perhubungan Terminal Dago) yang bertolak belakang dengan catatan BPN, tapi mereka nggak dukung versi Tergugat Utama atau versi Dago Elos.  


Jadi intinya, ada jaringan mafia tanah dan penuh klaim tumpang tindih yang bikin Dago panas! 

Berikut ini ringkasan perbedaan versi konflik tanah Dago antara Versi Dago Elos dan Versi Kampung Cirapuhan, sesuai narasi yang kamu berikan:

Ringkasan Perbedaan Versi Konflik Tanah Dago

1. Asal Usul Konflik

- Versi Dago Elos:  

  Konflik dimulai dari Gugatan Muller tahun 2016.

- Versi Kampung Cirapuhan:  

  Gugatan Muller 2016 hanyalah bagian dari modus kolusi antara penggugat dan tergugat utama dalam skema saling gugat.  

  Bukti: Bu Raminten sudah siap lebih dulu sejak 1 Juni 2016 → menunjukkan skenario telah disusun sebelumnya.

2. Pihak yang Terlibat dan Didukung

- Versi Dago Elos:  

  Mendukung pihak tergugat utama seperti Didi Koswara, Alo Sana, Apud Sukendar, dan Asep Makmun.  

  Bahkan beberapa oknum warga Kampung Cirapuhan turut memakai…

Versi Dago Elos secara nyata justru mendukung dokumen Hak Barat di sidang perdata, termasuk:  

  - Versi Raminten cs  

  - Eigendome Verponding Joost Willem Sloot  

  - Eigendome Verponding Frederic Willem Berg  

  ⇒ Semua ini tidak sesuai laporan resmi BPN.

4. Tuduhan dan Fakta Sidang

- Versi Kampung Cirapuhan:  

  - Menuduh Versi Dago Elos telah melakukan kebohongan publik, karena justru membela penggunaan Hak Barat di pengadilan.  

  - Menyatakan bahwa Versi Dago Elos dan Versi Tergugat Utama pada dasarnya sama dengan Versi Muller.  

  - Kolusi antar mereka ditunjukkan dalam jalannya persidangan.  

  - Tergugat 334 justru menyatakan bahwa pihak tergugat utama bertentangan dengan data BPN.

5. Kesimpulan Versi Kampung Cirapuhan

- Versi Dago Elos adalah bagian dari jaringan mafia tanah yang menjadikan wilayah Dago Elos sebagai sarang operasi.  

- Mereka juga menyalahgunakan surat BPN sejak tahun 1983.  

- Versi Dago Elos bahkan turut merugikan warga RW 02 dan Dago Elos sendiri Selain merugikan warga kampung Cirapuhan dan Negara

- Oleh karena itu, Versi Kampung Cirapuhan hanya mendukung Tergugat 334 ( dishub / terminal Dago , tergugat 335 ( kantor pso / Pt Pos ) dan menolak semua bentuk kolusi yang dilakukan oleh penggugat, tergugat utama, dan oknum pendukung versi Dago Elos.



perbedaan versi kasus tanah Dago , versi dago elos , versi cirapuhan




Comments

Popular posts from this blog

Mafia Tanah Dago Elos

Cara penyebutan lokasi sengekta tanah dago

membongkar mafia tanah